
Pembahasan inbound dan outbound marketing secara bebas dapat diterjemahkan bahwa in marketing adalah segala upaya marketing dengan konsep menarik prospek untuk menghubungi kita. Sedangkan outbound marketing adalah segala jenis upaya marketing dalam rangka mendatangi prospek.
Kedua jenis marketing ini perbedaannya adalah terletak pada prinsipnya. Kalau prinsip inbound marketing adalah menarik prospek sedangkan outbound marketing prinsipnya adalah mendatangi prospek. Secara garis besar prinsipnya ada pada hal tersebut. Hanya saja pada implementasinya beda-beda.
Implementasi inbound marketing adalah seperti: update konten pada web, update konten pada fanpage Facebook, menulis di channel channel blog seperti medium dan quora, update video di YouTube, dan lain sebagainya. Dengan melakukan kegiatan active content tersebut diharapkan kan audiens yang membaca akan tertarik dan minimal melakukan follow terhadap channel-channel perusahaan. Syukur kalo tertarik untuk menghubungi dan melakukan transaksi. Tapi kalau tidak yang melakukan follow diharapkan suatu saat juga akan melakukan transaksi ketika sudah yakin dengan produk kita setelah mereka paham karena membaca konten-konten yang kita share.
Istilah inbound marketing kalau saya lebih menyukai dengan istilah branding digital. Jadi apapun yang kita munculkan di internet maka itu adalah branding, yakni persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produk kita.
Branding harus ditunjang dengan kanvasing yang dalam berbagai forum marketer online disebut dengan outbound marketing. Branding adalah sebuah usaha mengkomunikasikan nilai-nilai yang kita punya kepada audiens atau masyarakat umum. Eksekusinya adalah pada kanvas atau au yang lebih banyak disebut dengan outbound marketing.
Saya sendiri lebih tertarik dengan istilah kanvasing karena lebih praktis dan lebih sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yakni closing.
Jadi stepnya adalah dari branding dulu, Jani memperkenalkan perusahaan atau produk kita kepada masyarakat, kemudian setelah itu dilanjutkan dengan eksekusi nya yakni kanvasing. Tahap paling awal dari kanvasing adalah selling. Yakni menawarkan produk kita kepada audience atau masyarakat umum. Setelah melalui sekian tahapan proses selling berupa konversi dari cold market, warm market lalu menjadi hot market tersebut, maka proses terakhir adalah conversion atau closing menjadi pembelian.
sebenarnya pembelian ini bukan tahapan yang terakhir sesudah itu masih ada tahap service sesuai dengan ekspektasi dari customer. jika servis kita sesuai dengan yang mereka inginkan maka mereka bisa menjadi pelanggan tetap. Mereka akan melakukan langganan terhadap produk kita. sampai di sini pun pekerjaan belum selesai kita harus tetap mempertahankan service yang sesuai ekspektasi mereka tersebut agar langganan mereka terhadap produk kita berkelanjutan.
Implementasi dari outbound marketing atau kanvasing ini adalah contohnya menghubungi prospek dengan telepon atau kalau di zaman sekarang adalah dengan Whatsapp kangen bisa jadi juga dengan menggunakan email. Sering juga kita dapati customer yang menginginkan kan menggunakan telepon dan juga ketemuan langsung. Sebagai penjual kita harus mengikuti selera customer atau prospek terutama bagi usaha kita yang masih rintisan atau masih kecil. Adapun jika printing kita sudah kuat dan sudah besar maka kita bisa mengatur channel layanan service terhadap customer hanya dengan channel tertentu misalnya hanya dengan email atau hanya dengan Whatsapp dan lain sebagainya sesuai dengan selera kita. Karena artinya kita sudah dibutuhkan bukan lagi membutuhkan. Artinya orang sudah loyal terhadap kita atau produk kita.
Seperti contoh misalnya Apple dia sudah tidak Bingung lagi mencari customer karena sudah dicari oleh customer. Contoh lain Ferrari dan Harley Davidson. Produk seperti ini sudah tidak perlu sibuk marketing dan branding karena produk mereka sudah memiliki pelanggan yang sangat loyal dan selalu dicari. Setiap kali launching produk baru sebelum produksi bahkan sudah udah tutup order karena sudah udah dipesan semua.
Demikian sekilas tentang perbedaan antara inbound marketing dengan outbound marketing. Semoga menginspirasi.
Jika Anda membutuhkan advice untuk pembelian software atau implementasi sistem informasi di perusahaan anda jangan ragu untuk menghubungi amalan Solution.